Petugas imigrasi Filipina curiga ketika melihat beberapa anggota jemaah berpaspor Filipina memakai busana berbeda. Di antara rombongan itu ada yang memakai peci dan sarung. Padahal calon haji asal Filipina umumnya bercelana cingkrang. Petugas imigrasi lalu menanyai mereka dengan bahasa Tagalog. Benar saja, anggota jemaah berbusana asing itu tak mengerti bahasa lokal. Seorang di antara mereka tiba-tiba berteriak, ”I am Indonesian.” Petugas imigrasi tak hanya menahan anggota jemaah bersarung itu.
Petugas pun menurunkan anggota jemaah yang telanjur naik pesawat. Lima warga lokal yang mendampingi mereka di bandara juga ditahan. ”Pemerintah akan memburu sindikat yang mengeluarkan paspor Filipina,” kata juru bicara imigrasi Filipina, Antonette Mangrobang, seperti dilansir inquirer.net, 30 Agustus lalu.